JAKARTA (KOMPAS.VIP) Menteri BUMN RI Erick Thohir dinilai menjadi calon pemimpin yang masuk dalam calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Erick Thohir dinilai sosok yang disebut-sebut penerus yang masuk dalam kriteria figur yang disebut Jokowi.
Dalam sebuah kesempatan wawancara, Jokowi mengatakan Indonesia butuh pemimpin yang paham kondisi ekonomi dunia lantaran kondisi ekonomi yang tak menentu. Pemimpin Indonesia ke depan perlu memahami ekonomi untuk membuat stabilitas Indonesia.
“Memerlukan pemimpin yang tidak hanya ngerti makro, mikronya juga harus ngerti. Tapi memang harus mampu bekerja lebih detail. Menguasai data dan lapangan, kemudian memutuskan. Karena situasinya yang tidak normal,” tutur Jokowi.
Berdasarkan kriteria King Maker Istana tersebut, Erick Thohir menjadi pemimpin yang terlintas dalam pikiran masyarakat. Menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi tersebut terbukti memiliki kepekaan yang tinggi terhadap dinamisme ekonomi dunia.
Terbukti Erick Thohir berhasil menghasilkan laba tinggi di Kementerian BUMN. Ia membukukan peningkatan laba lebih dari 800 persen untuk BUMN kendati masih dalam pandemi.
Di tahun 2020, Erick Thohir hanya membukukan laba sebesar Rp 13 triliun namun meningkat di tahun berikutnya menjadi Rp 124 triliun. Di samping itu, ia juga berhasil memulihkan perekonomian nasional dengan menggalakkan program KUR, Makmur dan Mekaar untuk menggerkkan ekonomi masyarakat kecil.
Pengamat Politik yang juga Peneliti Bidang Politik The Indonesian Institute Ahmad Hidayah mengatakan Erick Thohir adalah meneteri yang dipercaya oleh Presiden Jokowi ketika Indonesia mengalami krisis dalam hal ekonomi seperti pandemi kemarin. Kepercayaan tersebut diperlihatkan dengan Eks Presiden Inter Milan tersebut diamanahkan sebagai Ketua Pelaksana Komiten Penanggulangan Pandemi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN).
“Pak Erick Thohir menjadi Menteri BUMN dan ketua pemulihan ekonomi nasional ini menunjukkan kepercayaan yang tinggi dari Presiden Jokowi kepada beliau. Bukti Pak Jokowi membutuhkan pemimpin yang benar-benar dipercaya ketika mengalami krisis,” terang Ahmad. (KP1)