PASURUAN (RADARPASURUAN.ID) Partai Amanat Nasional (PAN) yang merupakan representasi Muhammadiyah memiliki sumber daya yang kuat untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bersama Nahdlatul Ulama (NU), PAN menguatkan pilar NKRI menjauhkan ideologi yang berpotensi memecah belah bangsa.
Konsistensi PAN tersebut disambut hangat Kiai NU yang juga Rasi Syuriah PCNU Kota Kraksaan, Probolinggo KH Abdul Wasik Hannan. Bersama PAN, kiai Wasik rutin menjalin silaturahmi dan konsisten menebarkan nilai-nilai kebangsaan.
“Mudah-mudahan kebersamaan ini bisa kita bangun sehingga Indonesia akan semakin kuat,” ujar KH Abdul Wasik dalam sebuah kesempatan.
KH Abdul Wasik sendiri mengaku khawatir dengan keadaan negara saat ini yang tengah berada dalam berbagai ancaman yang dapat merusak NKRI. Namun, KH Abdul Wasik meyakini, jika segenap elemen bangsa bersatu, termasuk PAN, keutuhan NKRI akan terus lestari.
“Sehingga ke depan kita semuanya bisa tetap menjaga NKRI, tidak seperti tidak seperti lain yang sudah pecah ,” ungkapnya.
Lebih lanjut, PAN sendiri konsisten dengan landasannya yang terbuka terhadap berbagai kelompok dan lapisan masyarakat. Namun, PAN dengan tegas menentang kelompok-kelompok yang berpaham radikal dan merusak keutuhan NKRI.
Hal itu terlihat dari sikap PAN yang merangkul kelompok-kelompok Islam seperti NU dan Muhammadiyah. Sebab, PAN percaya dengan kolaborasi bersama NU dan Muhammadiyah akan menjadi benteng untuk melawan radikalisme. (RED)