JEMBER (RADARJEMBER.COM) Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mempunyai peluang untuk memenangkan Pilpres 2024. Kondisi tersebut dikarenakan keduanya mendapatkan dukungan besar dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur.
Pengamat Politik Universitas Indonesia Ade Reza Hariyadi mengatakan Prabowo-Gibran telah berhasil mendapatkan dukungan dari warga nahdliyin. Hal itu dikarenakan Prablek yang memiliki kedekatan para tokoh dan kiai NU.
“Prabowo telah mendapatkan dukungan warga NU di Jatim yang berdampak positif untuk Pilpres 2024,” kata Ade dalam keterangannya, Senin (25/12/2023).
Menurutnya, Prabowo lebih memahami dinamika dan kultur politik yang ada khususnya di kalangan NU. Alhasil banyak sederet tokoh-tokoh NU menempati berbagai posisi dalam struktur TKN Prabowo–Gibran.
Adapun nama-namanya seperti Habib Muhammad Luthfi bin Yahya, K.H. Nusron Wahid, K.H. Ali Masykur Musa, Ny. H. Mahfudzoh Ali Ubaid, K.H. Adib Rofiuddin Izza, dan Hj. Arifah Choiri Fauzi.
Selanjutnya, K.H. Asep Rofiuddin Chalim, KH. Abdul Ghofur, dan K.H. Kharor Aschal (Cicit syaikhona Kholil Bangkalan) sebagai dewan penasehat. Ade menilai hadirnya para tokoh-tokoh kalangan NU tersebut memperkuat solidnya dukungan.
Ditambah terdapat dampak elektoral kehadiran para tokoh penting NU tersebut membuat elektabilitas yang dimiliki Prabowo-Gibran menguat. Seperti temuan survei LSI periode 3-5 Desember 2023.
Tercatat pada simulasi menurut demografi agama, elektabilitas Prabowo-Gibran sangat tinggi di pemilih NU dengan hasil 48,7 persen. Jumlah tersebut berhasil mengalahkan Ganjar-Mahfud 22,4 persen, dan Anies-Muhaimin 22,3 persen.
“Tentu berdampak pada elektabilitasnya yang terus menguat,” pungkasnya. (RJ/RED)