JAKARTA (RADARPASURUAN.ID) Pemerintah Kabupaten Pasuruan menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award 2023. Secara simbolis, penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, KH. Ma’ruf Amin kepada perwakilan 6 Gubernur di Indonesia.
Sedangkan para Bupati/Walikota, khususnya Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, penghargaan diserahkan oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin di Gedung Balai Sudirman, Jakarta, Selasa (14/03/2023) pagi.
Melalui sambungan selulernya, Bupati mengatakan bahwa diberikannya Penghargaan UHC lantaran Kabupaten Pasuruan sukses mencapai cakupan semesta jaminan kesehatan atau Universal Health Coverage (UHC).
Terhitung sejak 1 Januari 2023, sebanyak 1,543,640 jiwa atau 96,07 persen dari total jumlah penduduk 1,606,807 Jiwa penduduk Kabupaten Pasuruan telah terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Artinya, hampir seluruh warga masyarakat di Kabupaten Pasuruan telah memiliki payung perlindungan untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan secara gratis.
“Tentu bangga dan puas atas pencapaian UHC di Kabupaten Pasuruan. Karena tinggal sedikit lagi kami bisa mencapai 100% UHC. Sehingga semua warga mendapatkan akses layanan kesehatan secara gratis di faskes terdekat,” katanya.
Dijelaskan Gus Irsyad, untuk mensukseskan program UHC, Pemkab Pasuruan telah menyiapkan anggaran jumbo hingga mencapai lebih dari Rp 150 Milyar.
Anggaran tersebut akan dipergunakan untuk 96,07% dari jumlah penduduk di Kabupaten Pasuruan yang belum mempunyai jaminan kesehatan apapun. Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang mengeluh ribet atau ruwet saat berobat ke Puskesmas maupun ke Rumah sakit pemerintah dan swasta di Kabupaten Pasuruan.
“Karena semuanya sudah di cover pemerintah. Jadi tidak ada lagi masyarakat yang kesusahan untuk mereka bisa mendapatkan layanan kesehatan secara gratis di RSUD, puskesmas maupun rumah sakit swasta di Kabupaten Pasuruan,” jelasnya.
Dengan adanya program UHC ini, Irsyad berharap masyarakat Kabupaten Pasuruan tidak lagi takut berobat ke rumah sakit dengan alasan tidak mampu membayar.
“Saya juga berpesan kepada masyarakat Kabupaten Pasuruan bila merasa sakit, mereka bisa berobat ke puskesmas dan ke rumah sakit cukup dengan membawa dan menunjukan KTP penduduk Kabupaten Pasuruan dan akan mendapatkan pelayanan secara gratis,” tegasnya.
Sementara itu, Wapres Maruf Amin dalam arahannya menyampaikan sebagai salah satu program strategis nasional sejak 2014, JKN telah menjadi tonggak revolusioner dalam penataan layanan kesehatan masyarakat di Indonesia.
Dengan demikian, Indonesia menjadi salah satu negara dengan cakupan kepesertaan jaminan kesehatan yang besar, sehingga hampir seluruh penduduk mendapat perlindungan kesehatan yang memadai.
“Teruskan dukungan bersama untuk mencapai UHC yang ditargetkan RPJMN 2022-2024 yaitu sedikitnya 98 persen dari total populasi menjadi anggota JKN”, pungkasnya.
Di tempat yang sama, Menteri Koordinator Pembangunan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy dalam sambutannya menyampaikan beragam inovasi dan pencapaian luar biasa yang telah diraih dalam Program JKN selama ini tidak lepas dari sinergi yang baik dari peran Gubernur, Bupati dan Walikota.
“Oleh karena itu kegiatan penyerahan Penghargaan pada hari ini sebagai bentuk apresiasi yang tulus dari pemerintah dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Gubernur, Bupati dan Walikota yang telah menunjukkan kerja kerasnya dan menunjukkan kinerjanya yang luar biasa di dalam memberikan komitmen di dalam program JKN, khususnya yang 95 persen dari warganya telah terdaftar program JKN”, tandasnya.
Direktur Urama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti dalam laporannya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Gubernur, Bupati dan Walikota yang turut mendukung dan menjalankan komitmen dalam program JKN yang sudah dimulai sejak tahun 2014. (RP02/RED)