PASURUAN (RADARPASURUAN.ID) Tiga pelajar MAN I Pasuruan menorehkan prestasi moncer di tingkat dunia. Mereka adalah Redha Khoirulloh dari kelas XII MIA 2, M Putra Maulana Yufen dari kelas XII MIA 3 dan Bilqis Fahima Azizah dari kelas XII MIA 5.
Ketiganya baru saja pulang dari Malaysia setelah menjuarai RBTX Challenge 2022 alias kejuaraan robotika internasional yang diselenggarakan Petro Saints di Gedung Hall Dewan Sri Putra , Komplek Stadion Bukit Jalil Malaysia, akhir tahun lalu.
Saat ditemui di sekolahnya, Rabu (11/01/2023) siang, mereka mengaku bahagia lantaran bukan hanya membawa nama harum sekolah, tapi juga negara. “Ya senang karena bisa bawa nama harum sekolah dan bangsa,” katanya.
Redha mengungkapkan bahwa untuk menjuarai kompetisi tersebut, ia harus mengalahkan lebih dari 400 tim dari berbagai negara di dunia. Tahapannya pun lumayan banyak, mulai dari seleksi administrasi, pengumpulan video running robot yang harus diupload ke kanal youtube, hingga pengumuman 10 besar yang akan bertanding dalam grand final.
“Lolos jadi grand finalis itu sudah puas sebenarnya. Tapi ini sudah harus jadi niat untuk tampil habis-habisan dan alhamdulillah jadi runner up,” terangnya.
Selama pertandingan, semua finalis harus bisa menciptakan sebuah robot yang cepat. Kata Redha, robot yang sampai di garis finish duluan, dialah yang keluar sebagai juara.
“Kebetulan di atas track terdapat garis hitam. Nah robot kita harus bisa mendeteksi garis hitam dan menyelesaikan misi secepat cepatnya hingga nyampek di garis finish duluan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah MAN 1 Pasuruan, Nasrudin bersyukur bahwa sekolah yang ia pimpin mampu mengharumkan nama Bangsa Indonesia terkhusus Kabupaten Pasuruan di tingkat Internasional.
“Alhamdulillah MAN 1 Pasuruan bisa memberikan sesuatu yang baik untuk Indonesia, khususnya untuk Kabupaten Pasuruan,” kata Nasrudin. (RP/RED)